Berpidato
merupakan keahlian yang bisa dipelajari dan dibutuhkan belajar yang tekun untuk
bisa menjadi penceramah yang baik dan didengar oleh audien. Berikut ini adalah contoh pidato agama
Islam. Contoh pidato agama islam ini bisa digunakan di majelis-majelis
pengajian mapun di sekolah-sekolah.
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil
alamin
Washolatu
wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin
Amma
ba’du
Alhamdulillah, marilah di hari yang
cerah ini kita tetap bersyukur kepada Allah SWt, karena kita bisa berjumpa dan
bertemu dalam acara yang mubarak ini. Sholawat dan salam teriring doa, marilah
kita panjatkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa agama
Islam dari jaman jahiliyah sampai dengan jaman sekarang ini.
* * *
Hadirin yang berbahagia,
Dalam pidato
agama Islam kali ini saya akan mengambil tema “etika terhadap diri Sendiri”.
Orang muslim sangat menyakini bahwa kebahagian hidup di dunia dan di akherat
sangat ditentukan pada sejauh mana pembinaan terhadap dirinya. Perbaikan diri
dan penyucian dirinya.
Namun, tidak
semua orang muslim mampu melaksanaan dan menjaga diri dari perbuatan-perbuatan
yang tercela. Karenanya, orang muslim tidak henti-hentinya membina diri sendiri
dan menyucikannya, diri sendirilah yang layak menyucikannya, Diri kita melawan
siang dan malam, mengevaluaisnya setiap saat, membawanya kepada perbuatan yang
baik. Untuk itu, marilah kita memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah kita
lakukan, memperbaiki diri, dan membinanya dengan jalan: taubat,
Taubat
Hadirin yang
berbahagia,
Taubat merupakan melepaskan
diri dari semua dosa-dosa masa lalu dan bertekad untuk tidak kembali
mengulanginya lagi. Hal ini sesuai
dengan Firman Allah SWT dalam Surat An Nur ayat 31:
“Dan
bertaubatlah kalian kepada Allah, hai orang-orang yangberiman supaya kalian
beruntung”
Bila kita sudah
bertaubat, maka kita tidak akan mengulanginya lagi dengan kesalahan dan dosa
yang sama.
Muhasabah
Hadirin yang
berbahagia,
Orang muslim
selalu bekerja siang dan malam untuk kebahagiannya di akherat, kemuliyaan dari
Allah SWt. Karena di dunialah tempat beramal. Namun, dalam beribadah adakalanya
kita perlu melihat hal-hal yang wajib dan yang sunnah. Hal yang wajib merupakan
modal dalam bisnis, sementara sunnahnya adalah keuntungan dari perniagaan
bisnis.
Di akhir hari,
kita berduaan dengan diri kita untuk mengadakan muhasabah (evaluasi) terhadap
dirinya atas amal perbuatannya sepanjang siang harinya. Jika kita melihat
ibadah kita ada yang kurang, maka kita akan menambahinya. Dan apabila ibadah
ibadah kita sudah baik, maka kita akan mempertahankannya (istiqamah. Inilah yang
disebut dengan muhasabah terhadap diri sendiri
Hadirin yang
dimulyakan Allah,
Dmikianlah pidato
agama Islam saya, dan tampaknya dua hal di atas, taubat dan muhasabah bisa
mnejadi jalan bagi kita untuk tetap istiqamah beribadah kepada Allah SWt,
sehingga kita menjadi orang yang benar-benar beriman.
Wallahul muwafiq
ilaa aqwamith thoriq.
Wa billahi taufiq
wal hidayah, war ridlo wal inayah. Mohon maaf atas segala kesalahan
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.